Bobo siang
Sesampainya mereka di rumah, Oscar langsung menyuruh Hivi istirahat di kamar. Setelah selesai menaruh barang-barang belanjaannya, Oscar berinisiatif membuatkan jus mangga untuk Hivi.
Ia sempet baca-baca jus apa yang bagus untuk orang hamil, salah satunya itu jus mangga.
Oscar membuat dua gelas jus dan menaruh beberapa biskuit pada piring dan membawa ke atas.
Saat masuk ke kamar, Hivi sedang tiduran sembari memainkan handphonenya.
Tersadar akan kehadiran Oscar pemuda itu duduk dan menatap Oscar. “Lo bawa apa?”
“Jus sama biskuit buat kamu”
“Sini sini, makan bareng” yang lebih muda menepuk sisi sebelahnya menyuruh Oscar untuk duduk disitu.
Saat Oscar sudah duduk di samping Hivi tiba-tiba saja di manis berubah pikiran, ia mengambil nampan yang Oscar bawa dan menaruhnya di atad nakas.
Hivi naik ke pangkuan Oscar dan memeluk pria tampan itu. “Gua ngantuk, mau tidur siang” cicit pemuda itu yang sudah menelusupkan mukanya di leher Oscar.
Melihat itu Oscar tertawa pelan dan mengambil segelas jus. “Yaudah nih diminum dulu jus nya, baru tidur siang” yang lebih muda mengangguk.
Hivi meminum jus itu hingga hampir setengah nya dan kembali meletakkan jus itu di atas nampan.
Kini kedua orang itu berbaring bersama, saling memeluk satu sama lain. “Mas, mau di elus-elus perutnya” pinta pemuda manis itu.
“Boleh sayang, sini saya elus” pria tampan itu memasukan tangannya pada baju yang Hivi kenakan dan mengelusnya lembu.
Ia juga sedikit bersenandung agar pemuda di dekapannya cepat tertidur.