Cafe
“BANG!” Teriak Jelan dari depan.
Damar memutar bola matanya malas. “Ngapain sih nih bocah pada kesini.” Celetuk Damar.
“Apaan?”
“Kaga sih bang, mau main main aja kita.” Jawab Noel sambil cengengesan.
Damar menggelengkan kepalanya. “Daripada main doang mending kalian bantuin gue.”
“Boleh boleh.” Mereka berempat mengambil apron yang tersedia disana.
Sesudah memakai apron mereka menghampiri Damar yang sedang membuat pesanan.
“Bang ini kita ngapain?”
“Bagi tugas lah, siapa yang jaga kasir, siapa yang nulis pesanan, sisa nya bantuin gue bikin pesenan.”
Mereka mengangguk paham, setelah membagi tugas mereka langsung mengerjakan apa yang disuruh Damar.
“Untung nurut.” Batin Damar.