Car


Selesai mereka belanja, mereka berdua pergi ke base Oliver. Hivi sebenernya tidak tau apa-apa, ia hanya mengikuti kemana Oscar akan membawanya.

Oscar melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, sembari memutar lagu anything 4 u by LANY untuk menemani perjalan mereka, dengan tangan yang saling menggenggam dan juga cuaca hari ini cukup sejuk.

Hivi menikmati waktu-waktu nya bersama Oscar, ia bahkan lupa bahwa dulu ia sangat menolak untuk menikah dengan Oscar apalagi berhubungan serius.

“Lo nyesel gak nikah sama gua?” Tanya Hivi tiba-tiba.

Oscar terkekeh lalu menjawab Hivi. “Dulu mungkin iya? Saya rasa kamu juga seperti itu dulu haha, tapi seiring berjalannya waktu saya juga gak tau kenapa saya tiba-tiba aja mulai jatuh ke kamu. Kamu inget gak waktu saya demam itu?”

“Inget kok, yang gua cium lo?”

“Iya, waktu itu saya deg deg an banget. Tapi mungkin dari situ juga saya mulai jauh cinta ke kamu?”

“HAH? BENERAN?”

Oscar mengangguk lalu melanjutkan ucapan nya. “Iya beneran, apalagi tingkah kamu. Lucu banget sayang, waktu itu aja saya gak makan masakan kamu malah kamu samperin ke kantor, perlakuan kecil dari kamu tuh berarti banget buat saya. Dari nyiapin dasi, baju, makan, semuanya kamu siapin sendiri” Ucap nya sembari mengecup punggung tangan Hivi.

“Sekarang saya gak pernah menyesali itu, saya beruntung bisa menikahi kamu. Sangat sangat beruntung, dan saya juga berjanji akan terus menjaga kamu, kamu itu dunia saya sekarang, I will love you forever. Saya akan menjaga dan mencintai kamu seperti Lee menjaga dan mencintai Na.”

“Lee menjaga Na?” Tanya Hivi bingung, ia tidak tau siapa orang yang di sebutkan Oscar itu.

“Haha nanti kamu juga tau sendiri, bentar lagi kita sampai” “Emang nya mau kemana sih?” “Ketemu temen temen saya”

“Oliver oliver itu ya?” Bantin Hivi, setelah nya di menoleh ke jendela untuk menyembunyikan pipi nya yang sudah bersemu akan ucapan Oscar tadi.