Gelang


Hivi masuk ke dalam rumah dengan raut muka gembira, ia bersih-bersih sebentar lalu naik ke kamar Oscar.

“P kangen gua gak?” Tanya Hivi sambil menyembulkan kepalanya dari pintu, Oscar yang melihat itu hanya bisa menahan tawa. “Engga, udah sini. Tadi beli apa aja? katanya beli gelang.” Oscar menyuruh Hivi untuk mendekat.

Hivi membawa gelang itu pada Oscar. “Ini gelang Yin & Yang, gua pake yang Yin nah lo nya Yang ya. Tapi gausah di pake deh, ntar di kira couple lagi.” Hivi memakai gelang itu pada tangan kanan nya.

“Tapi kan gelang ini emang buat couple, ngapain coba kamu beli ginian.” Jawab Oscar sambil memakai gelang itu pada tangan kiri nya. “Kok di pake sih?” Tanya Hivi penasaran.

“Lah kamu kan beli buat saya? sayang kalo gak di pake.” Jawab Oscar dengan santai, tapi malah Hivi yang jadi keberatan. “Gausa deh, nanti cewek-cewek lo marah lagi. Sebenernya gua gak peduli sih tapi kan sape tau aja mereka mau nyerang gua gitu? bisa aja.” Ucap Hivi dengan nada bicara yang menurut Oscar itu menyebalkan.

Oscar menggelengkan kepalanya, lalu menjitak dahi Hivi pelan. “Ngaco kamu, emang nya kenapa? lagipula mereka cuma mainan saya, yang istri saya kan kamu. Udah lah saya mau mandi.” Oscar berdiri dan meregangkan badan nya lalu ia pergi ke kamar mandi meninggalkan Hivi yang masih terdiam.

“Dia kenapa sih? lagian gua kan suaminya bukan istrinya.” Gumam Hivi sambil menatap Oscar yang hendak masuk kamar mandi, lalu ia keluar dari kamar Oscar untuk menonton tv di ruang tengah.