Gitu


Oscar menceritakan semuanya pada Hivi, sembari mengelus-elus rambut Hivi dengan sayang.

Hivi mendengarkan semua cerita Oscar, Hivi selalu menatap bibir Oscar ketika Oscar bercerita.

“Kenapa liatin bibir saya mulu?” “Mau kiss” Pinta Hivi sembari memanyunkan bibirnya.

“Haha jadi si telor ini mau kiss?” Oscar tertawa melihat Hivi, sangat menggemaskan. Lalu ia mencium bibir ranum milik suami kecil nya itu, Oscar juga memberikan lumatan lumatan kecil sebelum ia melepaskan ciuman nya.

Keduanya tertawa.

“Bentar deh, kenapa lo nyebut diri lo itu Elder? kan nama lo Oscar” Tanya Hivi penasaran.

“Elder itu nama yang saya pakai dulu sayang, dulu saya juga kaya kamu. Kayanya saya lebih nakal dari kamu? bahkan dulu saya pernah hampir bunuh 5 orang”

“HAH BENERAN?”

“Iya beneran” Jawab Oscar dengan santai.

“Tapi nama lo bagus ya? Elder”

“Kayanya anak gua harus di kasih nama Elder, gua naksir sama namanya, naksir sama laki gua juga sih” Gumam Hivi sebelum ia semakin mendusal pada dada Oscar.