Hipi pii


Selesai Oscar membereskan dapur dan menata makanan tadi di meja makan, ia bersih-bersih sebentar lalu naik ke atas untuk membangunkan Hivi.

Saat Oscar masuk ke dalam kamar nya, ia melihat Hivi masih tertidur lelap, pemuda manis itu seakan bersembunyi di bawah selimut.

Oscar tertawa melihat itu, lalu ia naik ke ranjang dan tiduran di samping Hivi, ia menyingkirkan selimut yang menutupi bagian atas Hivi. Oscar menopangkan kepala nya sembari tangan satu nya mamainkan pipi Hivi. “Pipi kamu kok lucu banget sih? heran saya”

Hivi yang merasa tidur nya terganggu akhirnya membuka mata, ia melihat Oscar yang sudah rapih dengan pakaian rumah nya sedangkan ia masih telanjang di balik selimut.

“Kok duluan sih?” Tanya nya sembari memanyunkan bibirnya, Oscar yang gemas dengan itu langsung saja memeluk Hivi dan memberikan kecupan pada bibir ranum Hivi. “Maaf sayang, tadi saya nyiapin sarapan dulu buat kamu. Yaudah yuk? sekarang kamu mandi dulu baru sarapan” Hivi hanya tersenyum paksa yang mendusalkan dirinya pada Oscar.

“Loh kenapa? kamu gamau mandi hum?” Mendengar pertanyaan Oscar, pemuda manis itu mendecak. “Diem dulu mau manjaan” Rengek Hivi sembari menggoyangkan lengan Oscar.

“Mandii dulu sayangg, nanti manjaan lagi” Balas rengek Oscar, tangan nya mencubit pipi Hivi dan menggendong nya ke kamar mandi. “AAAA GAMAU”


Saat ini Hivi masih ngambek gara-gara di paksa mandi tadi, tapi untung nya ia luluh sebab gimbap bikinan Oscar tadi.

“Enak gak?” Tanya nya.

“Enaaak, makasih ya” Hivi sangat lahap memakan gimbap itu, Oscar seneng liat nya.

Mereka sarapan bersama, di sertai dengan gurauan dan juga mengobrol kecil. Tapi tiba-tiba aja obrolan mereka terhenti sebab ada pesan masuk dari handphone Oscar.

“Siapa?” Tanya Hivi.

“Temen, sayang” Jawab Oscar sembari menunjukan roomchat nya pada Hivi. “Oliver?”

“Iya, nanti kita kesana ya? kamu abisin dulu gimbap nya” Hivi menatap heran pada Oscar, namun ia tetap tersenyum lalu memakan kembali gimbap nya.