Kue kering


Usai membalas pesan dari temen-temannya, Hivi menaruh kembali handphone nya di atas meja.

“Baby el nanti malem kamu jangan nendang terlalu keras ya? soalnya Daddy kamu lagi pergi, kalo kamu nendang terlalu keras nanti Papi minta di elusin siapa hm?” monolog Hivi sembari mengelus perutnya.

Pemuda itu tersenyum, biasanya di jam-jam segini itu ia sedang menonton film atau berkebun di kebun kecil miliknya yang ada di samping rumah, tentunya sesekali ia juga membalas pesan dari suaminya.

Hivi berjalan menjauh dari dapur dan berjalan mendekati ruang tengah sembari menunggu kue yang di oven matang.

Selang waktu beberapa menit, bel rumah nya di tekan dengan sangat brutal dan tentu saja ia tau siapa yang menekan bel itu.

“Ini anak pada gak sabaran” dengusnya lalu berjalan ke depan untuk membukakan pintu.

Setelah pintu itu terbuka, ia melihat teman-temannya sudah ada di depan dan membawa sebuah koper di tangan mereka.

“Anjir beneran mau nginep lo pada?” Hivi melongo melihat koper yang mereka bawa.

“Hehe kan kita udah bilang Pi” ujar Katharine sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

“Yaudah sini masuk, barang-barang nya langsung masukin ke kamar tamu aja ya, tau kan? gua mau liat kue nya udah mateng apa belum” suruh Hivi pada mereka dan langsung dilakukan.

Hivi menghela nafas panjang, dan berjalan mendekati dapur untuk melihat kue nya sudah matang apa belum.

“Pi udah mateng?” tanya Neona yang tiba-tiba berdiri di belakang Hivi.

“ANJING, bukannya lo lagi beresin barang-barang lo?” tanya Hivi balik sambil menunjuk ke arah kamar tamu.

“Ntaran aja lah Pi, gua mau nemenin lo hehe. Udah belum Pi? kalo udah biar gua aja yang ambil kue nya lo duduk aja” pemuda itu mengedipkan matanya berkali-kali, lalu mengangguk dan membiarkan Neona mengambil alih.

“Udah kok, pake itu ambil nya biar gak panas”

“Tau kok manis”

Mendengar respon Neona Hivi hanya memutar bola matanya malas.

“Kok tiba-tiba kepikiran bikin ini kue Pi, ngapa dah?” tanya Neona penasaran.

“Ya gapapa, gua kasian aja sama anak tiri gua sering minta dibikin itu tapi baru gua bikin sekarang haha”

“Anjing lo Pi” balas Neona di sertai dengan kekehan.