Malam itu


Oscar sudah sampai di tempat itu lebih dulu, tempatnya di depan danau. Ada taman disana, biasanya Oscar kalo lagi banyak pikiran selalu kesini.

Sudah 1 jam Oscar menunggu, namun tidak ada tanda-tanda kedatangan Hivi. “Hivi kemana sih? mana handphone gua lagi di charger lagi” Keluh Oscar.

Ia kembali masuk ke dalam mobil nya, ingin pergi dari sana. Saat ia membuka handphone nya, ada banyak sekali telpon masuk dari suami kecil nya itu.

“Shit!” Oscar merasa ada yang tidak beres dengan Hivi, ia juga melihat posisi Hivi terjebak stuck di satu tempat. Oscar langsung menelpon Laskar.

“Hallo, cil”

“Apaan?”

“Posisi lo dimana?”

“Di rumah bang, ngapa sih?”

“Pergi ke pertigaan lingga, Hivi stuck disana gua khawatir. Gua lagi jauh dari sana, kalo gua yang nyamperin bisa makan waktu lama.”

“Iyee dah gua ke sono”

Oscar langsung mematikan telpon nya dan menambah kecepatan mobilnya. Oscar emang memasak pelacak di gelang Hivi, makanya dia bisa tau Hivi ada dimana sekarang.