Masalah apa?
Semua anggota Oliver sibuk membereskan base dan juga menyiapkan cookies untuk Hivi, sebelum nya mereka sudah bertanya pada Oscar apa yang Hivi sukai.
“Ih gua gak sabar mau ketemu Hipi hipii, coba aja waktu mereka nikah kita dateng” Keluh Biru yang sedang bersender pada Lingga. “Ngeluh mulu lo” Cibir Lingga.
Tin! Tin!
Bunyi klakson mobil terdengar. Biru langsung bangun dan bergegas keluar sambil menarik tangan Lingga.
Oscar dan Hivi keluar dari mobil, dengan tangan Oscar yang menenteng belanjaan dan tangan satu nya menggenggam tangan Hivi.
“AAAAAA LUCUUNYAAA KAMU” Teriak Biru sambil memukul-mukul lengan Lingga. “Sakit anjing” Kalian harus tau kalo Biru itu sama aja kaya Oscar dulu, hobi banget berantem, pukulan nya juga tidak main-main.
Saat ini mereka sedang duduk-duduk di ruang tengah, ada juga yang rebahan di bawah.
“Jadi?”
“Jadi apa?” Tanya Jino bingung.
“Kalian gamau kenalin diri gitu?” Oscar menghelas nafas kasar dan memandang datar pada anggota nya itu. “Oiyaa!”
“Hallo Hivi, gua biru, itu Lingga, itu Jino, itu Shera, itu Jenifer, itu Owen, dan itu Ewlan.” Jelas Biru sambil terus tersenyum senang.
“Hallo kakak kakak, gua Hivi” Balas Hivi sambil tersenyum manis, bahkan pipi nya sudah mengembung lucu sekarang. “Emang boleh selucu ini dek?” Tanya Jenifer gemas yang membuat Hivi hanya tersenyum malu.
“Skip skip, jadi kenapa?”
Ekspresi mereka berubah menjadi serius sekarang, tidak ada lagi senyuman senyuman seperti tadi.
“Tadi pagi orang itu dateng kesini, dia koar koar nyariin lo. Katanya lo udah gak pernah ngabarin dia lagi, emang iya?”
“Gua udah lama gak ngabarin dia, lama banget. Terakhir itu waktu kelulusan SMA? itu juga karena ledakan yang dia buat, sebelum Biru narik Yola gua sempet nge chat dia nanyain ledakan itu ulah dia apa bukan”
“Lo tuh sebenernya ada apa sih sama orang itu? gua gak paham” Tanya Biru pada Oscar yang di angguki oleh yang lain.
“Jadi gini..”