Pagi hari
Pagi datang membawa sinar matahari yang tampak nya masih malu-malu untuk menunjukkan cahayanya, menggantikan sang bulan yang kini kembali terbenam.
Si manis bangun lebih awal dari Oscar, ia dapat melihat dengan jelas wajah tampan Oscar yang masih tertidur lelap di dalam pelukan nya. Hivi tersenyum manis, kemudia ia mengecup pipi Oscar sebelum ia pergi mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Hari ini Mommy Oscar akan berkunjung ke rumah mereka, jadi Hivi berniat untuk membuat beberapa kudapan untuk mertua cantiknya itu.
Hivi bersenandung seraya ia menyiapkan bahan-bahan yang akan ia gunakan nanti, namun sebelum itu ia berniat untuk membuat sandwich terlebih dahulu untuk sarapan mereka.
Saat ia sedang membuat sandwich, tiba-tiba saja ada tangan yang melingkar di pinggang nya, ia tentu tau itu tangan siapa. Hivi membalikan badan nya, lalu menghamburkan pelukan pada suami tampannya itu.
“Gua lagi bikin sandwich, sesuai request lo tadi malem” Ucapan Hivi mengundang kekehan dari Oscar.
“Jadi kamu beneran bikin ya? makasih ya sayang” Si manis hanya mengangguk lucu, lalu ia melepaskan pelukan mereka.
“Sana lo mandi dulu, kita sarapan abis lo mandi. Oiya hari ini Mommy mau kesini katanya, mungkin nanti gua mau pergi keluar sebentar”
“Mommy mau kesini? emang nya mau ngapain?” Pria tampan itu kembali mendekat pada Hivi.
“Gatau, katanya Mommy mau bahas sesuatu gitu” Sahut nya.
“Bahas sama kamu atau sama saya?” Tanya nya memastikan, sebab hari ini Oscar memiliki jadwal meeting dengan kolega bisnisnya.
Hivi diam sebentar, mengingat ucapan Mommy Oscar semalem. “Kayanya sama gua deh? Mommy bilang dia mau kesini mau bahas sesuatu sama gua, gak ada sebut-sebut lo”
Oscar menghela nafas lega lalu tersenyum pada suami kecil nya itu. “Yaudah saya mandi dulu ya” Ujar nya yang hanya di balas anggukan oleh Hivi.