Pulang


Hari sudah mulai petang, Oscar mulai membereskan meja nya dan siap-siap untuk pulang. Namun ia sangat yakin mereka tidak langsung pulang, pasti di perjalanan Hivi akan meminta membeli sesuatu.

Sementara Hivi hanya berguling-guling di atas kasur, ia sangat bosan memperhatikan Oscar bekerja makanya ia pindah ke kamar, untungnya di ruangan suaminya itu terdapat sebuah kamar.

Saat sedang asyik menonton kartun, pemuda manis itu di kagetkan dengan sesuatu yang menindih tubuh nya.

“Anjing gua kira siapa” Celetuk Hivi sambil memukul lengan pria tampan yang sedang memeluknya itu.

Oscar terkekeh, ia terus memandang Hivi yang masih fokus pada layar Ipad yang menampilkan kartun kesukaannya itu. Sesekali ia mengelus pipi gembul Hivi, sebelum akhirnya di cubit saking gemesnya.

“Diem pak tuaa, pipi gua sakit ih” Keluh Hivi.

“Haha maaf, emang nya kamu gak mau pulang? ini udah sore loh” Ujar Oscar yang masih setia memainkan pipi Hivi.

Mendengar kata “Pulang” Hivi segera mematikan Ipad nya dan duduk menatap Oscar. “Ayok pulang, tapi nanti jajan dulu yaa?” Pinta si manis sambil menggoyangkan lengan yang lebih tua.

“Iyaa sayang” Jawab Oscar lalu menggendong Hivi ala koala.